Sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS) berhasil membuat sepeda motor
pertama yang menggunakan printer 3D. Motor yang diproduksi oleh TE
Connectivity ini diresmikan serta dipamerkan di Long Beach, California,
AS.
Motor bergaya Harley-Davidson ini hanya membutuhkan ban, rem, beberapa kabel, bateral, spion, standar samping, baut, serta motor elektrik asli. Di luar itu, seluruh bagian motor dibuat dengan printer 3D.
Meskipun merupakan hasil cetakan printer, motor ini dapat menahan berat total hingga 181 Kg. Sebab merupakan pionir, tidak mengherankan motor ini hanya memiliki mesin dengan tenaga tidak lebih dari 1 Tk serta kecepakan maksimal dibawah 24 km/jam.
TE Connectivity mengklaim membutuhkan waktu 1.000 jam untuk merancang dan mencetak motor dengan biaya sekira US$ 25 ribu (Rp 330 juta, kurs: Rp 13.229/US$). Jumlah ini dapat dikurangi seandainya pabrikan ini memiliki teknologi yang lebih memadai.
Sebagai informasi tambahan, cara kerja printer sebetulnya mirip dengan printer konvensional yang mencetak objek dengan layer. Bedanya, printer 3D tidak menggunakan tinta, tetapi plastik atau material lainnya, bahkan hingga logam.
Di dunia otomotif, printer 3D pernah beberapa kali digunakan, misalnya untuk membuat mobil listrik, prototipe mobil masa depan, hingga powertrain Toyota berskala kecil.
Meskipun merupakan hasil cetakan printer, motor ini dapat menahan berat total hingga 181 Kg. Sebab merupakan pionir, tidak mengherankan motor ini hanya memiliki mesin dengan tenaga tidak lebih dari 1 Tk serta kecepakan maksimal dibawah 24 km/jam.
TE Connectivity mengklaim membutuhkan waktu 1.000 jam untuk merancang dan mencetak motor dengan biaya sekira US$ 25 ribu (Rp 330 juta, kurs: Rp 13.229/US$). Jumlah ini dapat dikurangi seandainya pabrikan ini memiliki teknologi yang lebih memadai.
Sebagai informasi tambahan, cara kerja printer sebetulnya mirip dengan printer konvensional yang mencetak objek dengan layer. Bedanya, printer 3D tidak menggunakan tinta, tetapi plastik atau material lainnya, bahkan hingga logam.
Di dunia otomotif, printer 3D pernah beberapa kali digunakan, misalnya untuk membuat mobil listrik, prototipe mobil masa depan, hingga powertrain Toyota berskala kecil.
0 komentar
Posting Komentar