Lembaga penelitian Pemerintah Korea Selatan, untuk pertama kalinya di dunia, berhasil mengembangkan teknologi printer 3D yang dapat mencetak objek 3D dari elemen nano yang sangat kecil, misalnya ‘graphene‘.
Korea Electrotechnology Research Institute (KERI) mengatakan, hasil pengembangan ini akan memberikan kemajuan yang luar biasa bagi industri manufaktur perangkat elektronik, seperti smartphone dan tablet.
Printer 3D yang mereka kembangkan itu dapat menggunakan bahan cetak dari logam, graphene, dan plastik. Printer 3D yang ada saat ini umumnya hanya mampu mencetak objek 3D dari bahan plastik saja.
“Teknologi ini dapat diterapkan untuk segmen industri yang beragam. Secara khusus, diterapkan untuk sebuah paradigman baru dalam segmen percetakan elektronik, yang sebelumnya tidak dimiliki pada teknologi inti saat ini.” kata Seol Seung-kwon, seorang peneliti senior di KERI, dilansir dari Korea Times.
Dengan adanya material nano ini, peneliti bisa mencetak sejumlah komponen penting di dalam perangkat mobile, wearable kamera digital, panel layar ,serta perangkat fleksibel, seperti e-paper dan sensor.
“Saat ini kami telah mengembangkan teknologi inti untuk mencetak nano 3D dan diharapkan bahwa kami perlu waktu tiga tahun untuk penelitian lanjutan yang diperlukan untuk mengkomersilkan teknologi ini,” kata Seol.
KERI juga mengatakan, bahan nano yang diproduksi dengan graphene ialah elemen tingkat nano yang terdiri dari atom karbon serta bersifat sangat konduktif, memiliki struktur stabil, dan tahan lama.
Printer 3D yang mereka kembangkan itu dapat menggunakan bahan cetak dari logam, graphene, dan plastik. Printer 3D yang ada saat ini umumnya hanya mampu mencetak objek 3D dari bahan plastik saja.
“Teknologi ini dapat diterapkan untuk segmen industri yang beragam. Secara khusus, diterapkan untuk sebuah paradigman baru dalam segmen percetakan elektronik, yang sebelumnya tidak dimiliki pada teknologi inti saat ini.” kata Seol Seung-kwon, seorang peneliti senior di KERI, dilansir dari Korea Times.
Dengan adanya material nano ini, peneliti bisa mencetak sejumlah komponen penting di dalam perangkat mobile, wearable kamera digital, panel layar ,serta perangkat fleksibel, seperti e-paper dan sensor.
“Saat ini kami telah mengembangkan teknologi inti untuk mencetak nano 3D dan diharapkan bahwa kami perlu waktu tiga tahun untuk penelitian lanjutan yang diperlukan untuk mengkomersilkan teknologi ini,” kata Seol.
KERI juga mengatakan, bahan nano yang diproduksi dengan graphene ialah elemen tingkat nano yang terdiri dari atom karbon serta bersifat sangat konduktif, memiliki struktur stabil, dan tahan lama.
0 komentar
Posting Komentar