Manfaat positif teknologi ternyata bukan saja memberi kemudahan dalam urusan pekerjaan, tetapi juga dalam dunia medis. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan sebuah rumah sakit di Xinjing Cina ini. Dokter bedah di rumah sakit tersebut melakukan rekonstruksi tengkorak dari salah seorang pasiennya dengan teknologi pencetakan printer 3D.
Hu,seorang pria asal Cina diketahui telah kehilangan hampir setengah bagian dari tengkoraknya. Hal itu terjadi lantaran ia jatuh dari lantai tiga rumahnya dan tertimpa kayu-kayu. Akibat kecelakaan tersebut, pria yang berprofesi sebagai petani tersebut dilaporkan tidak dapat berbicara dan mengalami gangguan penglihatan, serta tak mampu menulis.
Guna mengatasi masalah yang menimpa tengkorak pria berusia 46 tahun itu, dokter bedah di rumah sakit Xinjing berupaya membangun kembali tengkorak yang hilang tersebut dengan titanium mesh. Implan buatan itu akan dibuat dengan bantuan printer 3D. Selanjutnya, implan akan ditanam di bawah jaringan kulit di dalam kepala sang korban. Apabila berhasil, implan yang direkatkan di tengkorak tersebut diharapkan dapat membantu memulihkan bentuk kepala Hu.
Dalam operasi bedah tak biasa itu, yang bertindak sebagai pimpinan operasi adalah Shu Guo Mao. Ia adalah seorang profesor yang sebelumnya sudah banyak melahirkan karya ilmiah tentang progresi dalam pengobatan regeneratif dan rekayasa jaringan. Melalui operasi yang dipimpinnya tersebut, Mao berharap jika keberhasilan operasi akan kembali memulihkan kemampuan bicara dan menulis pasiennya itu.
0 komentar
Posting Komentar