Senin, 02 Februari 2015

Tips Memilih Sistem Infus Yang Tepat

Sistem Infus tinta printer sangat populer belakangan ini. Banyak orang tertarik untuk mencoba sistem infus pada printernya karena diharapkan bisa menghemat kocek, juga bisa menghindari repotnya mengisi ulang cartridge sendiri. Tetapi walau keuntuntungan memakai sistem infus sudah jelas, pemakai dari sistem infus itu sendiri harus memperhatikan hal-hal di bawah ini agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal:


  1. Sistem infus tidak cocok bagi mereka yang ngeprintnya sedikit. Tinta yang tidak habis dalam waktu cepat (6 bulan) di dalam tangki, bisa menimbulkan masalah jika kotor/berdebu, berlumut (berkeringat di dalam tangki), dan warna cetaknya bisa pudar bila kena cahaya UV (terutama kalau botolnya 100% transparan).
  2. Sistem infus tidak cocok bagi mereka yang sering memindah-mindah printernya, karena bisa menyebabkan tinta tumpah dari botol atau banjir ke dalam printer.
  3. Sistem infus praktis dipakai untuk printer Epson dan Canon yang printhead-nya lebih permanen dibandingkan dengan perinter lain dari HP atau Lexmark.
  4. Sistem infus yang tidak dilengkapi dengan chip generasi baru (pada printer Epson) berpotensi menyebabkan waste-ink jadi full, memboroskan tinta dan menyebabkan printer bisa error.
  5. Sistem infus yang baik, tidak akan maksimal gunanya kalau tinta yang digunakan rendah kualitasnya. Kenapa? Sekali anda memakai satu jenis tinta yang kompatibel, jika anda harus mengganti tinta tersebut di kemudian hari dengan tinta kompatibel lain, maka kedua jenis tinta tersebut bisa tercampur. Biasanya tinta kompatibel akan kompatibel dengan tinta original, tapi belum tentu cocok antar sesama tinta kompatibel. Jadi jika anda tidak mau ambil resiko terlalu besar, pilihlah tinta kompatibel yang baik dan setelah itu jangan berganti-ganti lagi.

Salam dan semoga bermanfaat.

Dapatkan juga Tinta Printer dengan harga yang terjangkau disini!

0 komentar

Posting Komentar